Sudah lama sekali tidak menulis di Blog ini, berbagai alasan menjadi pembenaran.
Tetapi dimulai hari ini aku akan belajar kembali bagaimana mengkonsistenkan diri
untuk menulis apa saja selama itu memberi manfaat kepadaku dan juga kepada orang
lain. Sepanjang proses menulis ini juga aku belajar bahwa tidak ada yang
sempurna. Ya, kita tidak akan pernah mempunyai kisah yang sempurna selama kita
menjadi manusia, belajar untuk menerima segala kurang diri menjadi PR terbesar
dalam perjalanan hidup ini.
Siapa yang bisa memastikan bahwa yang kuat tak perlu
dikuatkan. Siapa yang bisa menyakinkan bahwa yang terlihat memukau di depan
mata, tak punya cerita silam penuh luka. Kisah kita tidak ada yang sempurna,
selain bersyukur dengan apa yang ada, bukankah segala nikmat Allaah justru
bertambah?
Aku sedang berbicara dengan diriku sendiri yang akhir-akhir ini
seringkali menjadi tidak percaya diri. Pada akhirnya aku tetaplah seorang
Nasriati yang mempunyai kisah yang tak sempurna. Bukankah hal itu memang
sewajarnya begitu?
![]() |
Menerima segala ketidaksempurnaan membuat hidup lebih bahagia karena ketidaksempurnaan adalah keniscayaan (nm) |
Ketidaksempurnaan adalah keniscayaan. Ketidaksempurnaan itu
seharusnya menjadi pelengkap dalam perjalanan kita yang penuh warna, bukan malah
menjadi ketakutan untuk kita bersama. Kita bisa saling menasehati dan
menguatkan, jangan pernah kecilkan mereka yang terlihat kuat, ternyata butuh
dikuatkan juga.
Jika ada yang meminta padamu nasehat, pastilah ia sangat
membutuhkannya. Jangan pernah abaikan hal itu, karena banyak yang kuat yang
akhirnya memutuskan menyerah sebab orang-orang menganggapnya pasti bisa. Jika
itu terjadi, barangkali kit abai bahwa ia tetaplah manusia biasa. (NM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar